About Me

My photo
buitenzorg, jawa barat, Indonesia
adalah seseorang yang tidak bisa menggunakan Blog

Friday 31 October 2008

about to be our self

Menjadi Diri Sendiri

Oleh : Andrie Wongso

Alkisah, di puncak sebuah mercusuar, tampak lampu mercusuar yang gagah dengan sinarnya menerangi kegelapan malam. Lampu itu menjadi tumpuan perahu para nelayan mencari arah dan petunjuk menuju pulang.

Dari kejauhan, pada sebuah jendela kecil di rumah penjaga mercusuar, sebuah lampu minyak setiap malam melihat dengan perasaan iri ke arah mercusuar. Dia mengeluhkan kondisinya, “Aku hanyalah sebuah lampu minyak yang berada di dalam rumah yang kecil, gelap dan pengap. Sungguh menyedihkan, memalukan, dan tidak terhormat. Sedangkan lampu mercusuar di atas sana, tampak begitu hebat, terang dan perkasa. Ah….Seandainya aku berada di dekat mercusuar itu, pasti hidupku akan lebih berarti, karena akan banyak orang yang melihat kepadaku dan aku pun bisa membantu kapal para nelayan menemukan arah untuk membawanya pulang ke rumah mereka dan keluarganya.”

Suatu ketika, di suatu malam yang pekat, petugas mercusuar membawa lampu minyak untuk menerangi jalan menuju mercusuar. Setibanya di sana, penjaga itu meletakkan lampu minyak di dekat mercusuar dan meninggalkannya di samping lampu mercusuar. Si lampu minyak senang sekali. Impiannya menjadi kenyataan. Akhirnya ia bisa bersanding dengan mercusuar yang gagah. Tetapi, kegembiraannya hanya sesaat. Karena perbandingan cahaya yang tidak seimbang, maka tidak seorang pun yang melihat atau memperhatikan lampu minyak. Bahkan, dari kejauhan si lampu minyak hampir tidak tampak sama sekali karena begitu lemah dan kecil.

Saat itu, lampu itu menyadari satu hal. Ia tahu bahwa untuk menjadikan dirinya berarti, dia harus berada di tempat yang tepat, yakni di dalam sebuah kamar. Entah seberapa kotor, kecil dan pengapnya kamar itu, tetapi di sanalah lebih bermanfaab. Sebab, meski nyalanya tak sebesar mercusuar, lampu kecil itu juga bisa memancarkan sinarnya menerangi kegelapan untuk orang lain. Lampu kini tahu, sifat iri hati karena selalu membandingkan diri dengan yang lain, justru membuat dirinya tidak bahagia dan memiliki arti.


Pembaca yang budiman,
Hidup kita tentu akan menderita jika merasa diri sendiri selalu lebih rendah dan kecil. Maka, tidak akan tenang hidup jika kita selalu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menganggap orang lain lebih hebat. Apalagi, jika kita kemudian secara membuta mencoba menjadi orang lain.
Meniru orang memang sah dan boleh saja. Namun, belajarlah dari orang lain dari sisi yang baik saja, tentu dengan tanpa mengecilkan dan meremehkan diri sendiri.
Karena itu, apapun keadaan diri, kita harus senantiasa belajar bersyukur dan tetap bangga menjadi diri sendiri. Selain itu, kita juga butuh melatih dan memelihara keyakinan serta kepercayaaan diri. Dengan menyadari kekuatan dan kelebihan yang kita miliki, dan mau berjuang selangkah demi selangkah menuju sasaran hidup yang telah kita tentukan, ditambah bekal kekayaan mental yang kita miliki, pastilah kemajuan dan kesuksesan yang lebih baik akan kita peroleh.

Jadilah diri sendiri! Be your self!
Salam sukses luar biasa!!!

Thursday 15 May 2008

MTV EXIT

MTV EXIT adalah suatu kampanye tentang kebebasan – akan hak-hak kita sebagai manusia untuk memilih di mana kita hidup, di mana kita bekerja, dengan siapa kita berteman, dan siapa yang kita sayangi. Sebagian besar dari kita menganggap sepele tentang pentingnya hak-hak ini, tetapi banyak orang-orang di luar sana yang mana hak-hak asasi kemanusiaan ini telah direbut daripada mereka. Mereka adalah korban-korban perdagangan manusia – perbudakan masa kini – dan para pelaku perdagangan telah memaksa, menipu, atau merayu mereka untuk bekerja di berbagai macam perburuhan, atau prostitusi.

Organisasi Internasional Tenaga Kerja milik Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa di seluruh dunia terdapat 2.5 juta korban perdagangan (Organisasi Internasional Tenaga Kerja)

Lebih dari setengah jumlah ini terdapat di wilayah Asia dan Pasifik (Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat)

Para kriminal ini memperoleh kira-kira 10 milliar juta dolar Amerika setiap tahunnya dari hasil jual-beli manusia (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

MTV EXIT bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan akan perdagangan manusia melalui acara-acara televisi, informasi melalui Internet, pertunjukan-pertunjukan langsung, dan kerjasama dengan organisasi-organisasi anti perdagangan.